Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan Diklat Dasar-Dasar Audit yang berlangsung di Makassar, Sulawesi Selatan dengan metode tatap muka / offline pada tanggal 9 September s.d. 13 September 2024. Kegiatan ini diikuti oleh para auditor dan aparatur pengawasan internal dari berbagai instansi pemerintah, termasuk perguruan tinggi dan lembaga daerah. Tiga diantara peserta diklat berasal dari Satuan Pengawasan Internal Institut Agama Islam Negeri Bone diantaranya; Widya Safira Azis, Fitriani dan Marsrianti.
Pembukaan diklat diawali dengan sambutan resmi dari Kepala Perwakilan BPKP Sulawesi Selatan, Bapak Mohamad Risbiyantoro yang menekankan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang pengawasan. Menurutnya, pemahaman yang kuat terhadap konsep dasar audit akan menjadi pondasi penting dalam menjalankan tugas pengawasan yang akuntabel, transparan, dan profesional.
Selama pelatihan, para peserta dibekali dengan materi menyeluruh yang mencakup prinsip, metodologi, dan tahapan audit, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga penyusunan laporan hasil audit. Selain itu, Widyaiswara dari BPKP juga memberikan studi kasus dan praktik langsung, sehingga peserta dapat mengasah keterampilan teknis sekaligus memperkuat pemahaman terhadap teori.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi para auditor pemula maupun aparatur pengawasan internal, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan mendukung upaya pencegahan serta pemberantasan korupsi di lingkungan instansi masing-masing.
Diklat berlangsung selama beberapa hari dengan suasana interaktif, diskusi mendalam, dan kerja kelompok yang menekankan pentingnya kolaborasi antar peserta. Di akhir kegiatan, peserta akan mendapatkan sertifikat sebagai bukti peningkatan kapasitas di bidang audit.
Dengan adanya pelaksanaan Diklat Dasar-Dasar Audit ini, BPKP Makassar menegaskan kembali komitmennya dalam membangun aparatur pengawasan yang profesional, berintegritas, serta siap menghadapi tantangan pengelolaan keuangan negara di era modern.